Memperingati Hari Pendidikan Nasional

           Hardiknas atau Hari Pendidikan Nasional merupak hari peringatan Pendidikan bagi Bangsa Indonesia, dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia yang menjadi pelopor pendidikan di Indonesia adalah Ki Hajar Dewantara yang sekarang dikenal dengan Bapak Pendidikan Indonesia. pendidikan di Indonesia dari pertama berdirinya Indonesia tidak banyak mengalami perubahan yang terlalu signifikan, pendidikan belum bisa dinikmati oleh seluruh bangsa ini. banyak anak anak di pinggiran yang sangat sulit bahkan sama sekali tidak bisa mengenyam bangku sekolahan, masalah biaya sekolah masih menjadi alasan klasik bagi rakyat menengah kebawah untuk tidak bisa bersekolah. dikawasan terpencil di Indonesia masih banyak anak anak yang kesulitan bersekolah dikarenakan oleh sarana belajar yang kurang ataupun akses menuju sekolah yang jauh dan mungkin berbahaya bagi keselamatan mereka. contohnya di Papua ada kawasan yang disitu anak anaknya harus rela berjalan berkilo kilometer untuk sampai disekolah, dengan begitu saat mereka sampai disekolah mungkin sudah lelah dan kegiatan belajar mengajar menjadi tidak efektif lagi. sebenarnya niat dan semangat anak anak di Indonesia sangat besar dalam bersekolah namun karena keterbatasan itu membuat mereka tertahan untuk waktu yang lama bahkan sampai mereka dewasa belum bisa menikmati pendidikan yang memadahi. masalah yang juga dialami oleh pendidikan Indonesia terjadi dikota kota besar di Indonesia seperti di Jakarta ibu kota Negara ini, banyak anak anak yang seharusnya masih bersekolah menuntut ilmu dipaksa bekerja atau terpaksa bekerja, seperti bisa dilihat di perempatan lampu merah masih banyak anak anak yang berjualan atau ngamen bahkan mengemis untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri atau keluarganya dan mungkin saja mencarikan uang orang orang yang kurang bertanggungjawab yang dengan teganya mempekerjakan anak anak dibawah umur tersebut untuk merauk keuntungan pribadi. seiring dengan perkembangan bangsa  dan negara ini pendidikan di Indonesia akan berangsur angsur membaik agar pendidikan dapat dinikmati oleh semua anak anak Indonesia tanpa terkecuali, dan banyak orang orang yang memiliki panggilan untuk membantu pendidikan di Indonesia karena mendidik merupakan kewajiban semua orang orang terdidik seperti yang dikatakan mentri pendidikan yang terdahulu.